Langkah awal
Ku sangat tertekan dengan semua beban yang kurasa saat ini ku
harus menghadapi orang didepan melakukan pekerjaan yang belum pernah kukerjakan
dan berusaha menjadi orang lain yang dapat menyampaikan pemikiran-pemikiran
kepada orang lain. Mungkin kubelum bisa menjadi sehebat mentari yang selalu
bersinar, atau awan yang selalu menurunkan hujan dan tanah yang selalu menjadi
pijakan atau angin yang memberikan kesejukan, tapi ku tak ingin menjadi sehebat
mereka, aku hanya ingin menjadi diriku yang dapat menjadikan pekerjaanku
sebagai suatu hal yang dapat kubanggakan dan menjadikan langkah2 yang kumiliki
menjad suatu kenyataan.
Aku hanya ingin menjadi sedikit lebih
berani dalam menyampaikan segala yang kumiliki terhadap pengetahuan yang
kudapat dalam sehari2 aku jujur mungkin selama ini aku belum bisa orang yang
berguna kepada orang lain ku hanya bisa menjadi beban bagi mereka dan menjadi
batu yang berat sehingga sulit untuk mereka berjalan ku hanyaingin menjadi
sebuah daun yang memberikan tugasnya dalam penghijauan kemudian ia gugur dan
telah digantikan oleh dun yang lain.
Jalan ini oh jalan ini kulalui dalam
sebuah perjalanan panjang yang kuttempuh melalui desa kecil desa uman agung
namanya sebuah desa kecil yang penuh dengan kekmakmuran dan ketentraman
masyarakat didalamnya, dimana petani berangkat pagi hari dan pulang siang hari
dan berangkata lagi setelah shalat dzuhur kemudian pulang pd sore hari tak ada
tuntutan yang mereka harapkan dalam bekerja hanya ingin menjadi lebih baik dari
yang sebelumnya dan memberikan nafkah yang cukup untuk makan dan sehari2.
Sungguh suasana yang kurindukan
dimana beban ini tidak ada dan hanya ada suka dan kebahagiaan yang kubawa dalam
hari-hariku oh bumi yang selalu kupijak ijinkanlah aku untuk naik keatasmu dan
memulai langkah yang baru untuk menjadi seorang yang lebih berarti untuk orang
lain walaupun kuhanya bisa menagnis dibalik senyum itu hanya itulah yang cukup
untuk kukatakan hari ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar